Diskusi Bersama Yudistira AM MAsardi
Deli Art Community (sebelumnya bernama Deli Art Foundation) membuat diskusi dengan tema Sastra dan Kesadaran Kritis Berbangsa dengan pembicara tunggal yakni seorang sastrawan yang bermukim di Jakarta, Yudistira AM Masardi. Kemudian Dini Usman menjadi moderator.
Acara tersebut terlaksana berkat kerjasama yang apik antara Literacy Coffee dan Institute Sumatra, pada 5 Desember 2017 pukul 20.00 WIB. Diskusi yang sangat menarik itu berakhir hampir pukul 23.00 WIB. Acara berjalan sukses dan dihadiri sekitar 25 orang dari usia 10 hingga 70-an tahun.
Anak-anak yang hadir adalah tetangga yang bermukim di lingkungan sekitar kantor Literacy Coffee. Dalam acara itu pengurus DAC menyumbangkan beberapa judul buku karyanya untuk koleksi perpustakaan di Literacy.
Dalam diskusi itu Yudistira mengatakan, untuk bisa memahami sastra, syarat utamanya adalah senang membaca. Ranah sastra katanya lagi berada pada aras yang lebih tinggi. Kemudian sastra tidak bisa dilepaskan dari bagian kehidupan manusia sebab sastra adalah bagian dari masyarakat, hanya saja sastra bisa dimengerti oleh mereka yang memiliki daya baca yang semua itu hanya bisa diasah oleh kebiasaan positif yakni senang membaca. Apakah anda punya kegemaran membaca? (dn)