Skip to content
DELI ART COMMUNITY
Follow us on social media
Seni Pertunjukan
2015
Agung Suharyanto, dalam tarian kontemporer berjudul Pewaris Semunding diambil dari cerpen Pewaris Semunding karya Dini Usman.
Agung Suharyanto, dalam tarian kontemporer berjudul Pewaris Semunding diambil dari cerpen Pewaris Semunding karya Dini Usman.
Dramatical reading oleh Agus Susilo berjudul, Belati karya Dini Usman.
Dramatical reading oleh Agus Susilo berjudul, Belati karya Dini Usman.
Monolog Bunda Jibril Juhro, berjudul Ceruk Bukit Kapur karya Dini Usman.
Monolog Bunda Jibril Juhro, berjudul Ceruk Bukit Kapur karya Dini Usman.
2016
Suguhan musik orkestra Melayu mengiringi rangkaian acara peluncuran dan bedah buku Perdebatan di Danau Toba karya Wan Hidayati, di Hotel Grand Aston, 23 Desember 2016.
Suguhan musik orkestra Melayu mengiringi rangkaian acara peluncuran dan bedah buku Perdebatan di Danau Toba karya Wan Hidayati, di Hotel Grand Aston, 23 Desember 2016.
Pertunjukan teater dengan judul Mulak Tu Huta ditulis dan disutradari oleh Yan Amarni Lubis, dimainkan oleh Kelompok FK METRA SUMUT, tampil dalam acara Launching dan Bedah Buku Perdebatan di Atas Danau Toba karya Wan Hidayati, di hotel Aston Medan, 24 Desember 2016 yang diselenggarakan oleh DAC. Tampak hadirin tertawa terbahak-bahak karena begitu terhibur dengan kemampuan akting para pemain.
Pertunjukan teater dengan judul Mulak Tu Huta ditulis dan disutradari oleh Yan Amarni Lubis, dimainkan oleh Kelompok FK METRA SUMUT, tampil dalam acara Launching dan Bedah Buku Perdebatan di Atas Danau Toba karya Wan Hidayati, di hotel Aston Medan, 24 Desember 2016 yang diselenggarakan oleh DAC. Tampak hadirin tertawa terbahak-bahak karena begitu terhibur dengan kemampuan akting para pemain.
Endra Kong dan Reins Asmara melukis saat kegiatan diskusi buku puisi Surat Buat Emak karya Aishah Basar berlangsung. Kemudian Jay Ginting memetik gitar akustik mengiringi lagu Darah Juang, di Trend's Cafe, Jalan Dr. Mansyur, Januari 2016.
Endra Kong dan Reins Asmara melukis saat kegiatan diskusi buku puisi Surat Buat Emak karya Aishah Basar berlangsung. Kemudian Jay Ginting memetik gitar akustik mengiringi lagu Darah Juang, di Trend’s Cafe, Jalan Dr. Mansyur, Januari 2016.
2017
Seni Pertunjukan

Pertunjukan gerak tari kontemporer dengan alat musik kecapi dimainkan oleh Lia Farida pada peluncuran dan bedah buku novel Siti Kewe karya Raihan Lubis di Penang Corner, Jalan Dr. Mansyur, Medan pada 28 Oktober 2017.

Seni Pertunjukan

Fitri Evita (kanan) menyerahkan lukisan yang dibuatnya secara spontan kepada Raihan Lubis (penulis novel).

2018

Aishah Basar (aktris teater) dalam Monolog Ibu di Ruang Seminar FISIP USU, pada 24 Agustus 2018 ini disuguhkan saat Launching dan bedah buku Kita Telah Mati karya Dadang Darmawan. Monolog yang disuguhkan dengan durasi 25 menit ini sebenarnya lebih panjang dari naskah aslinya. Monolog Ibu karyanya sendiri ini menceritakan perjuangan seorang ibu yang memiliki dua orang anak. Masing-masing anaknya memiliki karakter yang anti pada kemapanan disebabkan sang ibu sejak kecil senantiasa memberikan buku-buku yang ditinggalkan almarhum suaminya untuk asupan gizi ruhani anak-anaknya. Salah satu anaknya menjadi pelarian di luar negeri karena karya-karya tulisannya selalu mengecam kebijakan pemerintah, dan satu orang lagi anaknya bernama Bintang menjadi martir yang memperjuangkan hak orang banyak. Begitulah ibunya yang meratapi kerinduan pada anak-anak yang jauh darinya ketika ia sudah tua.

2022

Sejarah Manusia Belum Dimulai!

Pertunjukan dramatical reading yang berjudul Di Sepenggal Waktu, diangkat dari cerita pendek karya A. Yusran dalam kumpulan buku kumpualn cerita pendek Siksa Dosa di Ujung Usia. Eko Satrio (aktor teater) membawakannya dengan sangat apik. Olah vocal yang matang, kemampuan berganti peran dari tiap tokoh dalam cerita begitu manis dan lentur keluar masuk dipermainkannya. Pertunjukan dramatical reading berdurasi 20 menit ini ditampilkan saat launching dan bedah buku Siksa Dosa di Ujung Usia, di ruang Lobby Taman Budaya Sumatera Utara, Jalan Gatot Subroto, Medan-Sumatera Utara pada 25 Maret 2022 yang dihadiri oleh para seniman, budayawan, akademisi, mahasiswa dan penikmat sastra.
2023

Di Bukit Caliak

Naskah monolog ini mengisahkan kerinduan dan kehilangan seseorang yang dicintai, kesulitan mencari teman yang dianggap mampu memahami dan mengisi aktivitas hidup yang menyenangkan. Tema cerita menyiratkan perasaan kesepian sehingga melahirkan cerita tentang kenangan akan kebersamaan yang menyenangkan, ikatan yang hangat dalam balutan perkawinan yang teramat jarang dinikmati banyak pasangan di dunia ini. Perasaan kehilangan yang dirasakan oleh pasangan hidup karena kematian mengingatkan kita semua betapa menemukan seseorang yang dianggap pas dalam hidup adalah hadiah yang tak terdefinisikan. Aishah Basar, dalam usia yang tidak terbilang muda, 52 tahun tetap mampu membawakannya dengan apik melalui penjiwaan dan kemampuan keaktoran yang tidak diragukan di atas panggung pertunjukan di Ruang Teater Lantai II FISIP USU, Jalan A. Sofyan No. 1 Medan pada 20 November 2023.

Aeng

Naskah ini menggugat diri sendiri akan penyesalan karena rangkaian kejahatan yang diperbuat pelaku sepanjang hidupnya. Hidup sang tokoh yang telah dipenjara ini memang mendapat julukan seorang durjana, seorang bromocorah. Sejak dilahirkan, baik karena miskinnya keluarga biologis yang memberinya ruang pelajaran bagaimana kekerasan demi kekerasan ditontonnya setiap waktu di dalam rumah, ia pun tanpa disadarinya membawa tabiat kejahatan itu ke lingkungan yang lebih luas.  Kejahatan memang makanan hidup sang tokoh sedari kecil. Baginya adalah hal yang terbiasa melakukan perampokan, pemerkosaan, pembunuhan bahkan membunuh pacarnya sendiri dianggapnya sebagai kebenaran hanya karena perasaan cemburu begitu kuat menguasainya pada saat itu. Eko Satrio, aktor gaek berusia 61 tahun ini sangat kuat menghayati si tokoh yang Bernama Alimin ini begitu hidup di atas panggung di Ruang Teater Lantai II FISIP USU, Jalan A. Sofyan No. 1 Medan pada 21 November 2023.    

Sebagian penonton dan kru foto bersama usai pertunjukan monolog

Sebagian penonton dan kru foto bersama usai pertunjukan monolog