Surat Buat Emak
Dr. Rosliani Parnak (tengah), Thompson HS (kanan) dan Juhendri Chaniago (kiri) dalam diskusi, kemudian Reins Asmara, pelukis (almarhum) tengah melukis dalam acara peluncuran dan bedah buku Surat Buat Emak karay Aishah Basar, 31 Januari 2016.
Deli Art Community melaunching dan membedah kumpulan puisi salah satu sastrawan perempuan di Sumatera Utara, Aishah Basar berjudul Surat Buat Emak di Trend’s Café, Jalan Kemuning Karya Baru, Dr Mansyur, Medan, pada hari Minggu 31 Januari 2016. Buku itu merupakan buku kedua Aishah. Sebelumnya, ia telah menerbitkan kumpulan cerpen berjudul Mawar Rebah dan Mimpi-Mimpi Leila di Taman Budaya Sumatera Utara di tahun 2012.
Buku kumpulan puisinya ini terdiri dari 45 puisi. Dua orang pemantik diskusi yakni Dr. Rosliani SS M.hum dari Balai Bahasa Sumut membawakan makalahnya dengan judul Pertarungan Kata dalam Gelisah, Apresiasi pada Puisi-puisi Aishan Basar. Kemudian Thomson Hs membuat makalahnya dengan judul Dalam Ruang-ruang Imaji Sampai Kode Alfabetis dipaparkan pada acara tersebut yang dipandu moderator Juhendri Chaniago.
Aishah Basar (nama pena) yang Bernama asli Siti Aisyah ini lahir di kota Rantauprapat 26 Januari 1971. Ia memiliki saudara kandung lima orang. Pernah kuliah di Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di IKIP Negeri Medan, Master Linguistik di Program Pascasarjana USU Program Studi Linguistik (2002) dan kini masih menjalani pendidikan doktoral di kampus USU.
Aishah menulis puisi sejak SD dan mulau mengirimkannya ke media sejak kuliah di IKIP Medan tahun 1991. Ia juga pernah mendapatkan penghargaan dari karya-karyanya tersebut. Selain membuat tiga buah buku sendiri, Aishah juga memiliki buku antologi Bersama banyak rekan sejawatnya di dunia sastra.
Acara peluncuran dan bedah buku karya Aishah ini menghadirkan sastrawan, seniman dan budayawan, pemerhati, penikmat dan masyarakat seni, serta undangan lainnya. Acara dimeriahkan performance tarian oleh Sri KNA dan Agung Suharyanto (koreografer tari), Hafiztaadi (pertunjukan puisi), Jay Ginting (parafrase), Reins Asmara (pelukis), Endra Kong (sketsa) dan lain-lain. (dn)