Tak Melayu Hilang di Bumi
Deli Art Community (DAC) menemukan judul yang apik untuk mendiskusikan tema Tak Melayu Hilang di Bumi. Diskusi dilakukan secara hybrid karena dunia ini masih dilanda pandemic global Covid-19, sebagian memilih bergabung via zoom sebagian hadir secara langsung dengan peraturan wajib bermasker, cuci tangan yang bersih sebelum memasuki ruangan dan tentunya sadar diri tidak sakit dan memaksakan mengikuti diskusi secara luring.
Tentu saja diskusi dengan tema besar seperti itu sangatlah luas, merambah ke segala arah. Pun halnya kedua nara sumber yang diundang untuk berbagi sudut pandang tentunya mereka yang dianggap cakap pada bidang pembahasan. Mereka adalah Dr. Erond Damanik (Dosen Unimed) dan Tengku Muhar Omtatok (pemangku adat Melayu Deli).
Suku Melayu, jika ditilik dari sejarah, suku Melayu jika dilihat dalam kacamata antropologi dan sosiologi, suku Melayu jika dirujuk berdasarkan kajian etnografis dan sebagainya tentunya menghadirkan keluasan kita memandang Melayu sebagai sebuah penamaan atas satu suku bangsa yang masih eksis di dunia ini. Seluas apa pun yang dapat dicerna dan kemudian bisa kita luaskan lagi arah pembicaraan selanjutnya, itu semua adalah cara kita mengapresiasi hidup.
Sebuah nasihat bijak dalam diskusi itu mencuat ketika arah pembicaraan mengungkapkan sisi “kurang beruntung” dalam menghadapi persaingan hidup yang disebabkan alasan mentalitas. Hal ini secara terang-terangan diungkap oleh pembicara yang kemudian menyulut emosi ketidaksukaan.
Begini bunyi nasihat itu, seperti apapun yang kita dengar tentang nenek moyang kita di masa lampau, kemegahannya, kehebatannya, dan segala yang bisa kita banggakan, janganlah berlebihan dalam hal mengglorifikasi, sebab zaman itu telah lalu. Akan tetapi jika engkau adalah kelompok dari kaum cerdik pandai dalam hal menata diri dan masa depan bangsamu ini, maka ambillah pelajaran apa yang bisa kau sematkan di dada untuk dijadikan panduan hidup, dan usah kau ulangi hal buruk yang pernah terjadi agar perjalanan hidup kita ke depan lebih baik. (dn)